|
Berawal dari pool Rosalia Indah |
Hari adalah hari keberangkatan perjalanan yang saya beri nama "
Rihlah Panjang". Tepatnya hari jum'at 19 Oktober 2012. Sesuai rencana saya bersama Rachman Kurniaji akan berangkat menuju Solo dan beberapa kota lainnya selama sepekan. Semua urusan tiket saya serahkan ke Rachman. Alhamdulillah kita dapat tiket tujuan Madiun dan turun di Solo yaitu bus Rosalia Indah. Jadwal keberangkatan mestinya pukul 4 sore, namun karena ada kendala bus yang rusak dijalan jadi kita harus menunggu beberapa jam baru kemudian berangkat. Sempat juga kami berpikir untuk mengurungkan niat dikarenakan terlalu lama menunggu bus di pool, tapi... ya sudahlah lebih memilih untuk sabar menunggu.
Awalnya kita dapat nomor bus134, kemudian ganti menjadi 285, dan terakhir ganti lagi. Emang kurang professional nih bus... hadeuuhh... tak apalah... Setelah menunggu hingga selesai maghrib baru deh kita berangkat. Bismillah...
|
ini busnya |
Beberapa jam kemudian kita tiba di pelabuhan Bakauheni, dan tak lupa beli makanan kecil. Kahwatir di kapal makanannya mahal. Secara kita khan bawa budget gak banyak untuk berkunjung ke beberapa kota. hahaahahhaha. Alhamdulillah begitu mengejutkan kami kebagian kapal yang sangat bagus menurut saya selama saya pernah naik kapal yang inilah yang terbagus. Semua fasilitas gratis dan harga makanan pun sama halnya dengan di luar kapal. Sempat tidak percaya. Tumben ada kapal yang agak mendingan dengan semua free. kapalnya bersih, Mushola bagus, WC bersih dan air tawar jernih, ada area bermain anak-anak lagi di lantai teratas.
|
Kapal Ferry yang bagus |
|
Pop Mie + Kopi Torabika (10:37 p.m.) |
|
@Musholah Kapal |
|
di Kapal ada tempat bermain anak-anak |
Kemudian di jalur pantura kita kena macet panjang. Terjadilah hal yang tak diduga. Supir bus yang kami naiki ternyata memiliki nyali yang besar juga. Kita menggunakan lajur yang berlawanan arah untuk bisa menerobos dan menembus kemacetan yang panajng itu. Mungkin jika kita mengikuti jalur normal bisa 5-6 jam baru bisa tembus. Pro kontra sich, secara aturan itu sudah melanggar, namun ya kalo gak gitu gak cepet sampai.... hahaahhaha.
Di posisi pasar sepanjang jalan Indramayu tak bisa dielakkan lagi, Bus kita langsung adu tanduk dengan kendaraan lain yang memang kita yang salah sich memakai jalur orang. jadi ya macet lagi... Untung ada polisi, kita bayar deh tu polisi buat buka jalan untuk kita (nyogok). Bayar 50rb. wkwkwkwkkwkwkwk. Si sopir kek gak punya disa aja.... lain kali jangan ya pir...
|
Melawan Lajur (@Indramayu, 8:51 a.m.) |
Setibanya di Pekalongan kita makan siang. Yaaaahh sudah diluar perkiraan, akhirnya kita baru tiba di Solo sudah sore banget. Banyak hikmah dari keberangkatan ini....
|
Lunch (@Pekalongan, 2:24 p.m.) |
Kedatangan ku di solo disambut dengan hujan deras. Di tepi gerbang utama UNS kita makan dulu sembari menunggu hujan berhenti. Setelah itu menuju kosan Rachman dan beristirahat untuk persiapan menuju Yogjakarta esok paginya.
0 comments:
Post a Comment